JT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pergerakan secara nasional baik arus mudik maupun balik pada Lebaran 2024 M/1445 Hijriah mencapai 242 juta orang.
“Kami melakukan evaluasi apakah benar (pergerakan penduduk Indonesia) 193 juta jiwa itu terlaksana dengan baik. Dari catatan yang kami koordinasikan dengan satu operator telekomunikasi yang terbesar di negara ini bahwa pergerakan itu terjadi 242 juta lebih,” kata Menhub di sela penutupan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024 di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Kemenag: Serapan Kuota Haji 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Menhub Budi menyampaikan pergerakan tersebut secara aglomerasi, misalnya dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya.
Ia menilai pelaksanaan angkutan Lebaran 2024 selama periode arus mudik dan arus balik berjalan dengan baik di semua lintas moda transportasi.
Dia menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan angkutan lebaran.
Baca juga : Kemenag Prediksi Idul Fitri 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
“Oleh karenanya kami berterima kasih kepada Bapak Presiden begitu intens dari awal dan hari ke hari memberikan suatu catatan catatan bahkan ingin mendapatkan informasi secara detail,” ujar Menhub.
Selain itu, keberhasilan angkutan Lebaran 2024 juga tidak terlepas dari kolaborasi dan dukungan berbagai pihak baik TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya.