Menhan Prabowo: Indonesia Jadi Panutan Negara-Negara Afrika dalam Pelatihan Prajurit Militer

Jakarta, 10 Juli - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto Menyampaikan Indonesia Semakin Diakui dan Dihormati oleh Banyak Negara Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia semakin dihormati dan menjadi panutan bagi banyak negara karena semakin banyaknya negara yang ingin bekerja sama dalam pelatihan prajurit dan pengembangan industri pertahanan.

Baca juga : Tanpa Arak-arakan, Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Berlangsung Sederhana

Kami menerima permintaan beberapa negara untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan kita, ujar Prabowo setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin. Menurut Prabowo, terutama negara-negara di Benua Afrika telah mengajukan permintaan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam melatih prajurit militer. Beberapa negara juga ingin mengirim perwira dan bintara mereka untuk menerima pelatihan militer di Indonesia. Selain itu, mereka juga meminta kita untuk memberikan pelatihan kepada pasukan mereka di negara mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia terus mendapatkan penghormatan dan menjadi panutan bagi banyak negara, terutama di Afrika, ungkapnya.

Baca juga : Terminal Kalideres Lakukan Ramp Check 20 Bus AKAP untuk Operasi Keselamatan 2025

Selain itu, dalam pertemuan dengan Presiden pada hari Senin, Prabowo juga melaporkan kemajuan industri pertahanan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa BUMN PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah meningkatkan produksi pesawat CN-235 menjadi delapan pesawat per tahun, dibandingkan dengan sebelumnya hanya 2-3 pesawat per tahun. Setelah melakukan revitalisasi dan reformulasi prosedur kerja, PT DI berhasil meningkatkan produksi pesawat CN-235 menjadi delapan pesawat per tahun. Ini sangat luar biasa, katanya.