JAKARTATERKINI.ID - TNI dan Polri memberikan bantuan kesehatan dengan menyiagakan petugas medis dan rumah sakit untuk melayani petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun personel TNI-Polri yang bertugas selama Pemilu 2024.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Rabu, mengatakan bantuan ini diberikan agar peristiwa tahun 2019 banyak petugas KPPS maupun personel Polri yang kelelahan hingga ada yang meninggal dunia, agar tidak terulang kembali, mengingat panjangnya rangkaian Pemilu 2024.
Baca juga : Dedi Mulyadi Serahkan Penentuan Calon Wakil Gubernur kepada KIM untuk Pilgub Jabar 2024
"Tentu kita melihat fenomena 2019 banyak petugas yang kelelahan, kecapean sehingga di hari tenang kemarin kami minta kepada petugas baik Polri tentunya bersama-sama TNI dan petugas TPS untuk dicek kondisi kesehatan mereka dalam keadaan," kata Sigit.
Menurut jenderal polisi bintang empat itu, dirinya mendapatkan laporan sudah ada beberapa petugas yang mengalami kelelahan, oleh karena itu bantuan kesehatan tersebut diberikan.
"Sarana kesehatan yang disiapkan bisa digunakan selain personel TNI-Polri dan teman-teman KPPS serta seluruh masyarakat yang membutuhkan," ujar Sigit.
Baca juga : KPU Jakarta Pusat Tegaskan Sanksi Bagi KPPS yang Terlibat Kecurangan di Pilkada 2024
Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto juga menyebut ada posko kesehatan yang didirikan di wilayah-wilayah yang terdampak bencana alam seperti banjir saat pemungutan suara berlangsung.
Selain posko kesehatan, juga didirikan dapur lapangan serta posko pengungsian.