JAKARTATERKINI.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta klarifikasi kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi terkait dugaan ada permintaan kepada sejumlah rektor untuk membuat testimoni sebagai upaya cooling system.
"Ini sedang kami klarifikasi. Kami berkirim surat ke Kapolda Jateng," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dikonfirmasi di Jakarta.
Baca juga : Menkeu Laporkan Belanja Pemerintah Tembus Rp1.170,8 Triliun hingga Juli 2024
Poengky menjelaskan, cooling system yang dilakukan oleh Polri bertujuan untuk menjaga situasi harkamtibmas tetap kondusif saat Pemilu atau Pilkada.
"Cooling system itu langkah yang bagus dan sudah terbukti di tiap Pemilu dan Pilkada," katanya menerangkan.
Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat itu, melihat upaya-upaya cooling system di setiap pemilu/pilkada untuk mengimbau dan mengajak masyarakat menjaga harkamtibmas agar situasi tetap tenang, aman, dan nyaman.
Baca juga : Indonesia Tempati Urutan Kedua Sebagai Negara Paling Banyak Dilanda Gempa
Sehingga, lanjut dia, dalam tahapan pemilu dan pilkada yang sudah berjalan selama ini situasi harkamtibmas tetap kondusif.
Dia menerangkan, bagian dari upaya cooling system misalnya seruan untuk tidak menyebarluaskan hoaks, bijak bermedia sosial, dan sebagainya.