JT - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menargetkan 160 orang untuk mengikuti program hapus tato gratis selama Ramadhan 1446 Hijriah sebagai bagian dari upaya perbaikan diri atau hijrah.
"Hapus tato rutin dilakukan Baznas DKI Jakarta selama bulan suci Ramadhan. Tahun ini, target di Jakarta Selatan adalah 160 orang," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Bawaslu DKI Jakarta Berikan Rekomendasi Pemkot untuk Menertibkan APK
Target peserta program tahun 2025 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 70 orang. Program ini bertujuan untuk mengubah stigma masyarakat terhadap peserta serta membantu mereka dalam memenuhi syarat mencari pekerjaan.
"Ini memang sangat dibutuhkan karena sejatinya mereka ingin berubah dan menghilangkan stigma masyarakat," tambah Munjirin.
Peserta tidak dipungut biaya, tetapi harus berkomitmen menyelesaikan seluruh tahapan prosedur yang telah ditetapkan.
Baca juga : Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan Strategis ASEAN di Hari Kedua KTT ke-43
Baznas-Bazis DKI Jakarta menggelar layanan hapus tato gratis pada 10-21 Maret 2025 sebagai bagian dari program tahunan mereka. Secara keseluruhan, Baznas menargetkan 700 peserta di seluruh Jakarta, meningkat 100 orang dibandingkan tahun lalu.
Meskipun program ini ditujukan untuk warga DKI Jakarta, peserta ber-KTP non-DKI tetap diperbolehkan mengikuti layanan. Selain itu, warga non-Muslim juga diperbolehkan mendaftar.