JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan potensi cuaca ekstrem dengan prediksi curah hujan lebat di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga 10 Januari.
Baca juga : Dinkes DKI Gencarkan PSN Dua Kali Seminggu untuk Turunkan Kasus DBD
Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, mengungkapkan bahwa peningkatan curah hujan dipicu oleh aktivitas dinamika atmosfer, seperti monsun Asia musim dingin dan aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO).
Michael menjelaskan bahwa kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat.
"BPBD mengimbau masyarakat untuk memantau tinggi permukaan air, mengunduh buku panduan kesiapsiagaan, terus mengikuti informasi banjir, dan melaporkan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi JAKI," katanya.
Baca juga : Jakarta Catat Tingkat Inflasi 1,58 Persen pada November
Hujan intensitas sedang hingga lebat pada 4 Januari membuat status Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (waspada), Pos Depok siaga 3 (waspada), dan Pos Angke Hulu siaga 3 (waspada).
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang, dan BPBD mencatat penurunan genangan dari 44 RT menjadi 21 RT dan 4 ruas jalan.