JT – PT. Bina Bangun Wibawa Mukti (Perseroda), yang lebih dikenal dengan BBWM, merayakan usia ke-22 tahun dan terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada pembangunan daerah.
Meskipun menghadapi tantangan akibat penurunan pasokan bahan baku gas yang berdampak pada pendapatan perusahaan, BBWM tetap beradaptasi dengan situasi dan berinovasi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
Baca juga : BSI: Potensi nilai industri halal Indonesia capai Rp1.958 triliun
Direktur Utama BBWM, Prananto Sukodjatmoko, menyampaikan bahwa refleksi atas usia perusahaan yang ke-22 ini menjadi momen untuk meningkatkan dedikasi dan kreativitas dalam menghadapi berbagai tantangan.
"Kami percaya, dengan kerja keras dan adaptasi yang tepat, BBWM akan terus berkembang dan menciptakan solusi untuk masyarakat," ujar Prananto.
Salah satu bentuk adaptasi yang telah dilakukan adalah diversifikasi usaha, termasuk di bidang produksi oksigen medis.
Baca juga : PT Pertamina International Shipping Bersihkan 14.195 Ton Sampah di Sungai Ciliwung
Pembangunan gedung pengisian oksigen yang selesai pada November 2024 ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis di wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Selain itu, BBWM juga melaksanakan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.