JT - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, yang terjadi pada Kamis (2/1).
Abdullah menyatakan bahwa komplotan pencurian mobil rental ini bekerja secara sistematis, dengan berbagai peran yang terlibat, mulai dari penyewa hingga penadah dan penjual kendaraan yang dicuri.
Baca juga : Kemenkes Minta KKI Cabut STR Dokter Tersangka Pelecehan Seksual di RSHS
*"Kasus ini harus diusut tuntas dan komplotannya harus diberantas sampai ke akar-akarnya,"* ujar Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (5/1).
Abdullah juga menekankan pentingnya perlindungan yang lebih serius terhadap pemilik usaha rental mobil, yang memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas masyarakat, terutama untuk kegiatan wisata.
Ia mengusulkan agar pihak pengusaha rental bekerja sama dengan kepolisian untuk mencegah pencurian mobil, serta memperketat prosedur penyewaan mobil dengan melakukan pemeriksaan identitas yang lebih ketat terhadap peminjam.
Baca juga : Polisi Pastikan Surat Tilang Dikirim Melalui WhatsApp, Bukan Berformat APK
Terkait dengan pemeriksaan terhadap Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan anggotanya yang diduga menolak memberikan pendampingan kepada korban, Abdullah meminta agar pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan.
Peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis (2/1) dini hari mengakibatkan korban IAR, bos rental mobil, meninggal dunia akibat tembakan di bagian dadanya.