JT - Polres Metro Jakarta Pusat memperkuat pengawasan hingga patroli siber saat jam-jam rawan tawuran untuk mencegah aksi tawuran antar pelajar di wilayah hukumnya.
"Intinya patroli polisi akan diperkuat pada jam rawan tawuran, khususnya mengantisipasi remaja pelajar menjadi pelaku maupun korban tawuran, termasuk patroli siber," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dihubungi di Jakarta, Kamis.Baca juga : Program Mudik Gratis 2025 di Jakarta Selatan: 136 Penumpang Telah Terverifikasi
Susatyo menyebut, patroli tersebut meliputi pengawasan, pencegahan, penindakan, dan edukasi masyarakat di Jakarta Pusat terkait maraknya aksi tawuran.
Selain itu, patroli siber ini dilakukan mengingat banyaknya kasus tawuran yang dimulai dari media sosial.
"Patroli siber di dunia maya ini karena banyak tawuran dimulai dari media sosial (medsos)," tegas Susatyo.
Baca juga : Job Fair Tahap Kedua 2024 di Jakarta Pusat Dipadati 1.882 Pencari Kerja
Adapun Petugas Polsek Johar Baru akan menerapkan jam malam bagi pelajar setiap akhir pekan. Langkah ini dilakukan untuk menekan terjadinya aksi tawuran di kalangan remaja.
"Langkah kita ini sebagai bentuk pencegahan tawuran. Apalagi kami baru mengamankan belasan pelajar yang kedapatan hendak tawuran," ucap Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar.