"Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Jumlah Penumpang Pesawat Selama Liburan Natal dan Tahun Baru Capai Tingkat Pemulihan 78,8 Persen
Program yang direncanakan meliputi pengembangan desa wisata serta penguatan potensi SDM pelaku parekraf melalui digitalisasi dan produksi konten. Kemenparekraf akan fokus pada aspek konten dan digitalisasi, yang terbukti memberikan dampak positif pada kreativitas, inovasi, serta peningkatan penjualan dan kearifan lokal.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, menambahkan bahwa untuk tahun anggaran 2025, kementerian akan mengutamakan pengembangan dan penguatan SDM parekraf.
"Kami akan memastikan seluruh satuan kerja menyesuaikan program pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual," ujarnya.
Baca juga : Bali Jadi Destinasi Unggulan untuk Wellness Retreat dan Wisata Kesehatan
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyatakan dukungannya terhadap rancangan kerja Kemenparekraf. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Syaiful mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan tambahan anggaran untuk Kemenparekraf sebesar Rp 3.052.364.852.000.
"Kami berharap dukungan ini akan memperkuat agenda pariwisata dan ekonomi kreatif kita," kata Syaiful.