JT - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar, melaporkan ke Polsek Senen terkait dugaan intimidasi yang dialaminya dari salah satu bawahannya.
Laporan ini diajukan setelah Wildan mengklaim bahwa bawahannya, mantan Koordinator Lapangan Sudinhub Jakarta Pusat, WS Laoli, melakukan intimidasi terhadapnya terkait mutasi jabatan.
Baca juga : 8.126 Ton Sampah Diangkut dari Pulau Harapan Selama Libur Lebaran
Wildan menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika dia tiba di kantor. Menurutnya, Laoli mendatangi dan mendorongnya dengan dadanya sebanyak dua kali.
Wildan juga menyatakan bahwa Laoli terlihat emosional dalam beberapa hari terakhir, meskipun mutasi yang diberikan sebenarnya merupakan posisi yang lebih tinggi dari jabatan sebelumnya.
"Setelah saya turun dari mobil dan menyapa, dia langsung mendatangi dan mendorong saya," ujar Wildan di Jakarta, Senin.
Baca juga : PMI DKI Jakarta Capai Target 1.000 Kantong Darah Per Hari, Peringati Hari Donor Darah Sedunia 2024
Wildan menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk psikologi dan sikap dalam penindakan lapangan. Posisi yang diberikan kepada Laoli adalah sebagai staf analisis dan penelaah, sedangkan posisi Koordinator Lapangan diambil alih oleh Haryo Bagus.
Menurut Wildan, Laoli juga sempat menyerang Haryo Bagus yang mendampingi dan merekam kejadian tersebut. Laporan ini telah dilaporkan ke Polsek Senen sesuai arahan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.