JT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebutkan produk furnitur dan barang kerajinan berbahan rotan asal Cirebon berhasil menembus ke pasar Spanyol, dengan nilai ekspor mencapai 28 ribu dolar AS.
Produk ekspor tersebut, kata Bey, diproduksi oleh CV Aksata Furnicraft Internasional yang merupakan mitra binaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Baca juga : KAI Tegaskan Larangan Aktivitas Masyarakat di Jalur Rel demi Keselamatan
“Ekspor yang hari ini (dilepas) ke Spanyol nilainya 28 ribu dolar AS. Produknya berasal dari mitra binaan kami,” ujarnya saat ditemui di Cirebon, Jabar, Sabtu.
Bey mengungkapkan dalam waktu dekat, produk rotan dari rumah produksi itu juga bakal dipasarkan ke Uni Emirat Arab dengan nilai ekspor sekitar 127.000 dolar AS.
“Tapi itu baru MoU, kemudian sekitar 40 hari ke depan produk rotan ini diekspor ke Uni Emirat Arab,” ujarnya.
Baca juga : Menkominfo Pastikan Starlink Milik Elon Musk Mematuhi Aturan di Indonesia
Ia menyampaikan kegiatan ekspor ini merupakan awal yang baik untuk menghidupkan kembali industri rotan di Cirebon, sehingga berdampak positif bagi para perajin lokal.
Menurut Bey, kinerja ekspor rotan di daerah tersebut sempat terganggu dengan adanya konflik global, khususnya di sebagian wilayah Eropa.