JAKARTATERKINI.ID - Pakar Gizi Klinik Juwalita Surapsari menyatakan bahwa ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian susu sebagai sumber zat besi bagi anak, mengingat permasalahan gizi yang masih menjadi isu serius di kalangan anak-anak Indonesia.
Menurutnya, kekurangan zat besi merupakan salah satu penyebab anemia, dan 1 dari 3 anak Indonesia di bawah usia lima tahun mengalami kondisi tersebut.
Baca juga : Film "Snow White" Raup Rp264 Miliar di Hari Pertama, Targetkan Rp742 Miliar di Pekan Pembuka
“Untuk itu, penerapan pola makan yang tepat sesuai pedoman gizi seimbang, termasuk memaksimalkan pemenuhan zat besi, sangat diperlukan. Pemenuhan zat besi dapat dilakukan dengan menyediakan makanan dan minuman yang kaya akan protein hewani seperti daging sapi, ati ayam, dan juga susu,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Berkaitan dengan pemberian susu, lanjutnya, terdapat empat hal yang perlu diperhatikan:
1. Memperhatikan label informasi nutrisi. "Pilihlah susu yang memiliki jumlah nutrisi lebih lengkap, termasuk zat besi, Vitamin C, DHA dari minyak ikan," katanya.
Baca juga : Balinale ke-17 Jadikan Sanur Sebagai Pusat Perfileman dan Hiburan Berskala Global
2. Cek kandungan nutrisi yang mendukung kemampuan kognitif anak, seperti adanya kandungan minyak ikan, DHA, omega 3, dan omega 6.
3. Pastikan anak diberi susu dengan kandungan zat besi yang sesuai kebutuhan agar penyerapannya optimal dan dapat mencegah anemia.