JT - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (20/2).
Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan terhadap Presiden Prabowo, salah satunya adalah penolakan terhadap rangkap jabatan yang dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat.
Baca juga : Raffi Ahmad dan Tokoh Lain Masuki Istana Menjelang Pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto
Koordinator Pusat BEM-SI, Herianto, menjelaskan bahwa aksi ini membawa sepuluh tuntutan utama.
"Kami mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia, dari Jakarta hingga Mataram, berkumpul hari ini untuk menyampaikan aspirasi," ujarnya dalam orasi.
Beberapa tuntutan yang disuarakan meliputi kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, transparansi pembangunan dan pajak rakyat, evaluasi program Makan Bergizi Gratis, serta penolakan terhadap revisi UU Minerba yang dinilai bermasalah.
Baca juga : Pengungkapan Sindikat Internasional Judi dan Pornografi Online di Indonesia
Para mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk menuntaskan pelanggaran HAM berat, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan nasional, serta menolak impunitas jaksa dan asas dominus litis.
Spanduk-spanduk dengan berbagai tulisan aspirasi turut meramaikan demonstrasi. Di antaranya bertuliskan "Tolak Imunitas Kejaksaan", "#tolakasasdominuslitis", dan "Tolak dominasi Kejaksaan dan RUU Kejaksaan".