JT - Pemerintah Kota Jakarta Timur memprioritaskan penataan kawasan Kampung Kebon Singkong, Klender, yang berseberangan dengan Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, sebagai langkah pencegahan tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
"Ini penting untuk menjadikan lingkungan yang aman dan nyaman serta terbebas dari tawuran," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, di Jakarta, Kamis (20/2).
Baca juga : Pemprov DKI Dorong Warga untuk Semakin Banyak Berjalan Kaki
Penataan kawasan ini akan dilakukan melalui Program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP) oleh Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Jakarta Timur.
Selain perbaikan infrastruktur, Pemkot Jaktim juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Menurut Iin, infrastruktur yang memadai harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar masyarakat lebih sejahtera.
"Berbagai pelatihan keterampilan telah kami sediakan guna mempersiapkan masyarakat Kota Jakarta menuju Kota Global," tambahnya.
Baca juga : Masuk Tanpa Izin, Jakpro Laporkan Oknum Eks Warga Rusun Kampung Bayam
Sebelumnya, Pemkot Jaktim mencatat bahwa tawuran remaja di wilayah ini sering kali dipicu oleh konten di media sosial. Kasus tawuran antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung, pada November 2024 menjadi salah satu contoh kejadian yang bermula dari interaksi di dunia maya.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Jaktim bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur, Kodim 0505/JT, serta jajaran kecamatan, kelurahan, RT/RW, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) guna memperkuat pengawasan serta edukasi kepada masyarakat agar wilayah Jakarta Timur semakin aman dan kondusif. * * *
Bagikan
