JT – Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, memastikan bahwa efisiensi anggaran di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak akan berdampak pada layanan kesehatan masyarakat di Indonesia.
"Kami yakin kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat tidak akan terdampak dari pemotongan anggaran di Kementerian Kesehatan," ujar Ade Rezki Pratama di Padang, Minggu (9/2).
Baca juga : Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Terkait Mobil Maung sebagai Kendaraan Dinas
Ia menegaskan bahwa program pengobatan dan pengecekan kesehatan gratis akan tetap berjalan seperti biasa. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir, karena pemerintah dan DPR tetap memprioritaskan kepentingan rakyat.
"Pak Prabowo juga sudah menegaskan kepada kami bahwa program terkait kesehatan tidak akan terdampak," tambahnya.
Sebelumnya, Komisi IX DPR RI telah menggelar rapat dengan Kemenkes terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD.
Baca juga : Menkeu: Pengumuman Kenaikan Gaji PNS 2025 akan Disampaikan Presiden Terpilih
Dalam rapat tersebut, efisiensi anggaran difokuskan pada pengadaan alat tulis kantor, perjalanan dinas, serta kegiatan seremonial, tanpa mengganggu program kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan realokasi dana agar program layanan kesehatan tetap berjalan, meskipun ada efisiensi anggaran sebesar Rp 19,6 triliun.