JT - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan kesiapannya untuk merangkul pedagang kantin dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa ikut terlibat dalam program makan bergizi gratis (MBG).
"Kantin termasuk ke dalam kriteria mitra kami," kata Dadan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, terkait omzet pedagang kantin di Jakarta yang dikhawatirkan menurun karena adanya program MBG.
Baca juga : Transjakarta Cares: Layanan Aksesibel untuk Penyandang Disabilitas Mencatat Peningkatan Pengguna
Pihaknya menyatakan terbuka menerima segala mitra untuk bisa menyukseskan program yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Maka itu, dia menambahkan program ini dikerjakan secara bertahap termasuk mekanisme untuk bisa meringankan usaha pedagang kantin dan UMKM.
"Program dikerjakan bertahap, kami sedang menyiapkan mekanisme yang meringankan UMKM agar bisa ikut terlibat," ujarnya.
Baca juga : Anggota DPRD DKI Desak Dinas Perhubungan Gunakan Cara Humanis dalam Menegakkan Perda
Pada kesempatan berbeda, Kepala Sekolah SDN Bangka 01 Pagi Agus Suwardi mengatakan kantin tetap bisa hidup sehubungan dengan berlakunya program MBG yang diterapkan di wilayah Jakarta Selatan.
"Di jam istirahat kedua, kami memberi kesempatan kepada kantin. Jadi program makan bergizi gratis tidak akan bersinggungan," kata Agus.