JT - Sebanyak 56 rumah di Kabupaten Lebak mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan lebat dan petir pada Sabtu (9/11), menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak. Peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
"Kejadian cuaca ekstrem ini menyebabkan kerusakan pada rumah warga di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, dan Curugbitung," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Pratama Rizky, di Lebak, Minggu.
Baca juga : BPBD Cianjur Perketat Pengawasan Antisipasi Gelombang Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi
BPBD mencatat, terdapat 56 rumah dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang, serta tujuh lokasi pohon yang roboh. Pohon tumbang di Jalan Iskandardinata Malangnengah, Rangkasbitung, mengakibatkan kemacetan kendaraan menuju Tangerang.
BPBD telah menyalurkan logistik berupa bahan pokok kepada warga terdampak untuk meringankan beban ekonomi mereka.
"Kami meminta warga tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlanjut beberapa hari ke depan," tambah Febby.
Baca juga : Pemkot Tangsel Menargetkan 2.500 Titik WiFi Gratis di Ruang Publik
Siti, warga Rangkasbitung yang terdampak, mengaku rumahnya mengalami kerusakan ringan dengan beberapa genteng yang jatuh.
"Kami sudah memperbaiki bagian atap yang rusak," ujarnya. * * *