JT - Cushman & Wakefield Indonesia memprediksi bahwa pasar properti rumah tapak akan terus bertumbuh sepanjang tahun 2024. Pada Semester I/2024, permintaan perumahan tapak di Jabodetabek mencatat peningkatan signifikan.
Tangerang memimpin dengan penyerapan rata-rata 15 unit per bulan, disusul oleh Bekasi dengan 14 unit per bulan.
Baca juga : Ketum Apindo: Kebijakan PPN 12 Persen Menunjukkan Sensitivitas Pemerintah
Pasokan produk baru di Tangerang mendominasi dengan 59% dari total penawaran, sedangkan Bekasi menyusul dengan 22%. Pada Juni 2024, harga tanah rata-rata di Jabodetabek tercatat sekitar Rp12.540.852/m², naik 0,9% dibandingkan tahun lalu.
Dalam menghadapi pertumbuhan ini, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) meluncurkan lini produk baru, XQ Livin, di Lippo Cikarang Cosmopolis.
Tipe X Livin meliputi X3 (56,5 m²) dengan harga mulai Rp609 juta dan X5 (61,5 m²) mulai Rp643 juta. Sementara, tipe Q Livin hadir dalam empat ukuran mulai dari 36 m² hingga 46,8 m², dengan harga antara Rp322 juta hingga Rp492 juta.
Baca juga : 49.000 orang kunjungi Kebun Binatang Bandung pada periode lebaran 2023
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), Gita Irmasari, mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2024, perusahaan berhasil meraih pra penjualan senilai Rp741 miliar. Pencapaian ini didorong oleh kontribusi penjualan produk perumahan yang mencapai 68% dan ruko sebesar 20%.
“Selain XQ Livin, produk perumahan tapak yang sangat diminati konsumen adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North,” ungkap Gita.